Have a question?
Message sent Close

Sertifikasi digital marketing dari BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui LSP Teknologi digital merupakan Lembaga sertifikasi yang didirikan oleh industri adalah pertama dan satu-satunya. Informasi ini dapat di lihat melalui situs BNSP di menu skema sertifikasi.

Sertifikasi

Di indonesia yang dapat dijadikan bahan referensi yaitu istilah dari International Institute for Environment Develpoment (IIED), Definisi atau yang dimaksud dengan sertifikasi adalah Prosedur dimana ada perang dari pihak ketiga yang memberikan jaminan bahwa suatu produk, proses atas jasa secara tertulis telah memenuhi standar tertentu, berdasarkan audit yang dilaksanakan dengan prosedur yang disepakati. Sertifikasi juga berkaitan dengan pelabelan produk untuk proses komunikasi pasar. (http://www.iied.org/)

Sertifikasi profesi

Ada banyak sekali sertifikasi profesi yang ada di indonesia. Salah satunya adalah dari BNSP melalui PP No 10 Tahun 2018 yang merupakan badan independen dan bertanggung jawab langsung terhadap presiden dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja. Sertifikasi Kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional dan/atau Standar Khusus.

Profesi

Profesi adalah bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi yang diakui oleh masyarakat. Banyak juga profesi yang ada di masyarakat namun tidak memiliki pengakuan dari pemerintah republik indonesia. Khususnya di bidang teknologi bermunculan profesi-profesi yang mendapat pengakuan dan eksistensi di masyarakat karena di nilai merupakan pekerjaan yang mewajibkan kemampuan dan keterampilan khusus.

Jenis Sertifikasi

Secara umum ada 3 jenis sertifikasi yang ada di indonesia yaitu:

  1. Sertifikasi perusahaan, atau internal yang dirancang oleh perusahaan atau organisasi untuk kebutuhan internal. Misalnya, perusahaan mungkin memerlukan kursus satu hari pelatihan untuk semua personil penjualan, setelah itu mereka menerima sertifikat. Sementara sertifikat ini memiliki portabilitas yang terbatas khusunya untuk perusahaan lain,
  2. Sertifikasi produk, spesifik sertifikasi yang lebih terlibat, dan dimaksudkan untuk dirujuk ke produk di semua aplikasi. Pendekatan ini sangat umum di dunia teknologi infomasi industri, di mana personil bersertifikat pada versi perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware). Jenis sertifikasi portabel di lokasi (misalnya, perusahaan yang berbeda yang menggunakan perangkat lunak itu), tetapi tidak seluruh produk lainnya.
  3. Sertifikasi profesi, dilakukan untuk kompetensi atau keahlian khusus. Misalnya profesi medis sering membutuhkan tenaga ahli atau spesialisasi tertentu dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Sertifikasi profesi dilakukan dalam rangka menerapkan standar profesional, meningkatkan tingkat praktek, dan mungkin melindungi masyarakat (meskipun ini juga merupakan domain dari lisensi), sebuah organisasi profesional mungkin menetapkan sertifikasi. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi semua tempat dimana seorang profesional bersertifikat mungkin bekerja. Tentu saja, hal ini membutuhkan pola penilaian dan pertanggungjawaban secara hukum dari seluruh profesi yang ada.

Sertifikasi Digital Marketing

DIGITAL MARKETING

Fungsi dan cara kerja dari pemasaran sudah lah jauh berbeda antara sistem konvensional. Dengan pemasaran melalui media digital, tentunya akan lebih efektif dan menjangkau pemirsa/audience lebih luas. Adapun kompetensi yang harus di miliki seorang digital marketer antara lain :

  1. Menggunakan Penelusur Situs Web (Web Browser)
  2. Menentukan Model Bisnis Daring (e-business)
  3. Melakukan Aktivitas Pemasaran Digital untuk Bisnis Ritel
  4. Membuat Surat Elektronik/Email Marketing
  5. Merancang Strategi Kreatif dan Pembuatan Iklan
  6. Riset Data Digital dll

Tujuan utama dari sertifikasi kompetensi digital marketing adalah meningkatkan pengembangkan kapasitas dan ketrampilan peserta didik:

  • Mengembangakan mindset dan pengetahuan terkait Komunikasi Pemasaran Digital
  • Memberikan skill pada peserta dalam mengkomunikasikan merek dan produk melalui media digital.
  • Mengoptimalkan komunikasi pemasaran digital yang sudah dilakukan peserta.
  • Menetapkan kapasitas dan memberi lisensi  peserta sesuai standar kerja terkini.

1 Komentar

Tinggalkan Balasan